Kawasan Mandeh Masuk Nominasi ISTA 2019
Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan masuk dalam nominasi Indonesia Suistainable Tourism Award (ISTA) Tahun 2019, diantara 37 destinasi wisata lainnya se - Indonesia. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa kawasan Mandeh telah semakin dikenal dan diakui secara nasional.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan bahwa dirinya berharap kawasan Mandeh dapat terpilih sebagai pemenang ISTA 2019, karena ini dapat meningkatkan pembangunan pariwisata kedepannya secara berkelanjutan. Ia menambahkan, ajang ISTA juga bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta para pelaku pariwisata, serta memberikan apresiasi kepada destinasi-destinasi yang telah menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pariwisata RI kembali menggelar ISTA 2019. Ajang ini merupakan pemberian penghargaan bagi destinasi wisata yang menimbulkan pemberdayaan ekonomi di masyarakat, dan diadakan untuk ketiga kalinya.
ISTA terbuka untuk seluruh pengelola destinasi pariwisata baik pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan maupun masyarakat lokal.
Selain kawasan Mandeh, sebanyak 36 destinasi wisata lainnya di Indonesia juga turut masuk nominasi, yaitu :
• Lombok Barat,
• Desa Wisata Sesaot,
• Sumbawa Barat,
• Alam Asri Jelenga,
• Sikka,
• Desa Wisata Koja Doi,
• Raja Ampat,
• Budaya Sasi Masyarakat Adat Kepulauan Kafiau yakni kearifan lokal dalam konservasi dan pariwisata,
• Kampung Wisata Saproken Forest Park,
• Kelompok Geowisata Piaynemo.
• Manado,
• Siladen Resort dan SpaSementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Hadi Susilo mengatakan Proses pendaftaran peserta ISTA dilaksanakan di Kementerian Pariwisata RI pada Maret dan Mei lalu, selama masa pendaftaran, diperoleh peserta sebanyak 263 destinasi di Indonesia.
Kemudian dilakukan seleksi dan hasilnya menetapkan 37 destinasi sebagai nominasi penerima ISTA, salah satunya Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya, tim dari ISTA akan melakukan penilaian dan para pemenang ISTA nantinya akan diumumkan pada malam penganugerahan 27 September 2019. Pemenang berhak memenangkan hadiah dengan total Rp 1 miliar, dan berhak ikut ajang penghargaan serupa ditingkat ASEAN yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA).
Pemberian penghargaan ISTA sejalan dengan rencana strategis pembangunan pariwisata nasional dan global yang menjadikan pariwisata berkelanjutan sebagai dasar dan arah pengembangan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran, memberikan apresiasi untuk destinasi, mempromosikan destinasi, mengetahui destinasi yang telah menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan dan lainnya.